Doa Qunut Subuh dan Witir pada saat Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan

Salah sunnah ab’adh dalam solat adalah membaca doa qunut subuh dan membaca doa qunut pada saat sholat witir di Bulan Ramadhan. Doa dilakukan pada saat i’tidal atau bangun dari rukuk di rokaat terakhir.

I’tidak setelah rukuk merupakan bagian atau termasuk rukun sholat. Pada saat i’tidal kita disunnahkan membaca doa. Doa tersebut merupakan sunnah haiat yang jika lupa tidak dibaca maka tidak perlu melakukan sujud sahwi. Olehkarenya pada saat i’tidal rakaat terakhir sholat subuh atau witir kita tidak perlu membaca doa sebagaimana biasa dan diganti dengan doa qunut.

Bagi madzhab Syafii membaca doa qunut merupakan sunnah ab’adh maka harus diutamakan dan menggantikan doa i’tidal biasa yang merupakan sunnah haiat.

Ketika sholat dilakukan secara berjamaah maka imam membaca doa secara keras sedangkan para makmum mengaminkan doa tersebut. Ini membuat banyak jamaah yang sebenarnya tidak hapal doa tersebut karena merasa tidak harus hapal dan cukup mengaminkan saja.

Kondisi ini berubah pada saat pandemi yang membuat pemerintah mengeluarkan pembatasan aktifitas termasuk sholat berjamaah di masjid. Banyak orang yang dulunya selalu jadi makmum dituntut untuk menjadi imam di keluarganya.

Hal inilah yang membuat peningkatan pencarian dengan kata kunci “doa qunut” meningkat di google.

Orang memang lebih sering menanyakan masalah yang mereka hadapi dengan bertanya ke google, termasuk masalah agama. Google dianggap lebih praktis dan murah. Tidak perlu membeli buku apalagi mendatangi guru atau kiai untuk belajar.

Ini merupakan yang harus dijawab oleh kara guru agama. Jangan sampai informasi yang bertebaran di dunia maya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Para guru, kiai dan ulama’lah yang tau maka mereka harus menjadi terdepan di dunia maya untuk urusan agama.