Kebiasaan Bolang akan Membantu dalam Kondisi Darurat Bencana

Kemajuan teknologi membuat manusia semakin bisa mengatasi masalah-masalah hidup yang dihadapi. Dan kemajuan ini adalah monopolis manusia. Tidak ada makhluk hidup lain di muka bumi yang dapat melakukannya. Makhluk luar yang memiliki kecerdasan melebihi manusia sampai saat ini hanya cerita belaka.

Tapi walaupun sudah sedemikian maju sejatinya manusia tida boleh melepaskan dan meninggalkan kemampuannya dalam hidup tanpa teknologi maju. Artinya manusia harus tetap mempertahan kemampuan bertahannya yang klasik, bahkan primitif.

Anak-anak harus tetap diajari cara hidup dengan minim teknologi dan hidup mengandalkan alam. Anak-anak memang harus mengenal dan menguasai teknologi yang terkini. Tapi mereka juga harus diajari cara hidup seadanya agar mereka siap jika kondisi itu terjadi.

Kalau meminjam salah satu judul acara televisi, anak-anak harus diajari cara hidup seperti si Bolang. Acara tersebut harusnya tidak hanya dijadikan tontonan. Anak-anak harus belajar hidup seperti bocah petualang.

Salah satu hal yang membuat manusia tiba-tiba tanpa teknologi adalah ketika terjadi bencana alam yang hebat seperti gempa bumi hebat maupun banjir besar.

Baca juga: Bencana dan Ormas yang Dibubarkan

Dalam kondisi gempa misalnya. Teknologi canggih bisa mendadak tidak berguna karena infrastrukturnya yang mendukungnya rusak. Jaringan listrik terputus, begitu juga dengan jaringan telekomunikasi. Semuanya tiba-tiba menjadi mode manual.

Pada saat semuanya menjadi mode manual maka kemampuan hidup primitif, klasik, dan bolang akan membantu.

Ingat walaupun manusia sudah berevolusi sedimikian rupa tapi sisi-sisi primitifnya masih ada. Manusia masih mempunyia otak reptil, bagian otak yang paling primitif dalam perkembangan evolusi.