Bagi banyak orang sertifikasi internasional adalah kebutuhan bahkan kewajiban. Karenanya hadir lembaga-lembaga yang mengadakan sertifikasi internasional, salah satunya adalah CMA Indonesia. Lembaga ini menjadi penyelenggara pelatihan yang akan memberikan sertifikat yang diakui secara internasional.
Sertikasi ini dilaksanakan oleh PT. RAD Indonesia yang mendapatkan sertifikasi dari CMA Australia untuk melaksanan pelatihan CMA dan dilatih oleh trainer Australia dan nantinya akan mendapatkan sertifikat CMA yang diakui secara internasional.
Profesi akuntan adalah pekerjaan yang berkaitan dengan pencatatan, analisis, dan pelaporan keuangan. Akuntan dapat bekerja di berbagai sektor, seperti perusahaan, lembaga pemerintah, organisasi nirlaba, atau membuka praktik sendiri.
Tugas akuntan adalah Mencatat transaksi bisnis, Membukukan, Menyusun laporan keuangan, Melakukan audit. Memberikan konsultasi pajak, Melakukan perencanaan keuangan, dan Membantu mengidentifikasi dan mengelola risiko keuangan.
Sedangkan Kualifikasi dan sertifikasi untuk akuntan adalah:
- Lulusan sarjana dari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Lulus Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) - Memiliki Sertifikat Tanda Lulus Ujian Profesi Akuntan Publik (“STL-UPAP”)
- Memiliki sertifikat “Certified Public Accountant of Indonesia” (CPA Expert)
Sertifikat CMA yang didapat melalui pelatihan yang penyelenggaranya adalah CMA Indonesia merupakan sertifikat penguat dari sertifikat standar.
Kode etik dan standar akuntansi Mematuhi kode etik profesi, Bertindak sesuai standar akuntansi Indonesia, Menggunakan standar akuntansi IFRS (International Financing Reporting Standards).
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah organisasi profesi yang menaungi seluruh akuntan Indonesia.
Mahasiswa Akuntansi
Para mahasiswa akuntansi wajib mengetahui hal-hal ini semua karena menyangkut masa depan mereka setelah lulus dan menghadapi dunia kerja. Tanpa mengetahui ini semua lulusan akuntansi akan kebingungan setelah menyelesaikan studinya.
Banyak dari mahasiswa akuntansi yang belum mengetahui tentang hal-hal ini. Kita memahami bahwa kondisi karena ketika memilih untuk kuliah di jurusan akuntansi, tidak semua dari mereka memahami profesi apa yang akan mereka jalani setelah lulus nanti.
Semua pihak perlu untuk mengurangi masalah ini dengan memberitahu para mahasiswa dan calon mahasiswa akuntansi akan situasi dan kondisi yang akan mereka hadapi setelah lulus dan syarat-syarat apa saja yang perlu dimiliki selain ijasah dan gelar yang mereka dapatkan.