Arti Man Arofa Bukdassafari Ista’adda dan Padanannya dalam Pribahasa Indonesia

Salah satu kata bijak Bahasa Arab adalah “man arofa bukdassafari ista’adda.” Kata bijak ini mempunyai padanan dalam pribahasa Indonesia. Pribahasa tersebut adalah “sedia payung sebelum hujan.”

Dari Sini kita bisa mereka-reka arti man arofa bukdassafari ista’adda. Kalau secara leterlek kata bijak tersebut berarti “Barang siapa yang mengerti jauhnya perjalanan maka ia akan bersiap.”

Dari arti leterlek tersebut kita bisa memahami kesamaannya dengan “sedia payung sebelum hujan.” Intinya kita mengantisipasi akan sesuatu dengan membuat persiapan-persiapan.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak hal bisa diprediksi akan terjadi. Prediksi tersebut diperoleh berdasarkan pengalaman dan berdasarkan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia. Semakin banyak pengalaman dan semakin banyak ilmu yang dimiliki maka prediksi semakin bagus.

Terkait cuaca misalnya, sekarang sudah ada badan yang memprediksi sehingga kita bisa mengetahui kondisi cuaca yang akan terjadi hari ini. Dengan itu kita dapat mengantisipasi. Misal ada diprediksi hujan makan kita harus membuat antisipasi-antisipasi.

Begitu juga kalau kita hendak bepergian. Jauh dan dekatnya sebuah perjalanan, lama dan pendeknya waktu yang diperlukan berdampak pada sejauh mana kita membuat persiapan.

Baca juga: Arti Man Jadda Wajada dalam Menghadapi Wabah

Jika kita hanya hendak pergi ke pasar yang ada di desa maka kita cukup berjalan kaki atau mengendarai sepeda motor dengan membawa bekal yang tidak terlalu banyak.

Ini berbeda jika kita hendak pergi ke pulau kalimanta, apalagi hendak pergi ke luar negeri. Persiapan yang kita buat akan lebih banyak, mulai dari uang, pakaian, dan syarat-syarat yang dibuthkan seperti passport dan visa.

Bisa dikatakan man jadda wajadanya akan lebih, bahkan jauh lebih banyak dari pada pergi ke pasar.